Mengapa penting untuk mengetahui spesifikasi minimal laptop untuk desain grafis dan untuk game? Alasannya adalah untuk mendapatkan laptop dengan harga yang terjangkau, tetapi spesifikasinya sudah memadai untuk desain grafis atau untuk main game.
Sebagaimana telah diketahui, bahwa pekerjaan desainer grafis atau gamer profesional tentu membutuhkan laptop atau komputer yang khusus. Hal ini untuk memudahkan pekerjaan tersebut.
Desain grafis sebenarnya bisa saja menggunakan laptop biasa. Tetapi mungkin saja Anda akan mendapatkan beberapa masalah seperti proses kerja yang agak lama, atau kadang tidak bisa mendapatkan aplikasi editing atau game dalam versi terbaru karena spesifikasi laptop tidak support.
Perbedaan Spesifikasi Laptop Untuk Desain Grafis Dan Game
Sebenarnya, laptop desain dan laptop gaming memiliki kesamaan utama. Keduanya sama-sama harus memiliki kinerja yang cukup tinggi. Sehingga sebenarnya, bisa saja laptop desain grafis dipakai untuk laptop game.
Namun, terdapat perbedaan yang cukup besar terutama dengan perbedaan kebutuhannya.
Laptop game membutuhkan refresh rate layang yang lebih tinggi dibandingkan dengan akurasi warna pada layar monitornya.
Sedangkan laptop desain grafis lebih membutuhkan akurasi warna yang lebih tinggi ketimbang kebutuhannya terhadap refresh rate.
Di pasaran, bahkan untuk laptop gaming kelas atas dengan harga tinggi sekalipun, tidak menyertakan layar dengan color gamut yang luas. Paling-paling 45% sRGB sudah dianggap cukup.
Sehingga, saat laptop gaming dipergunakan untuk desain grafis, tidak jarang membutuhkan layar atau monitor tambahan dengan color gamut yang lebih tinggi. Layar dengan color gamut yang digunakan pada monitor kedua bahkan lebih tinggi dari 72% NTSC atau lebih dari 100% sRGB.
Tetapi kebalikannya, laptop desain grafis, sering kali hanya memiliki refresh rate sekitar 60 Hz atau 72 Hz saja. Tetapi Color gamut 100% sRGB.
Jika Anda menemukan laptop gaming dengan refresh rate tinggi 72 Hz dan layar dengan color gamut 100% sRGB, Anda sangat beruntung. Berarti laptop tersebut sangat cocok dan sesuai dengan spesifikasi minimal untuk desain grafis sekaligus untuk game. Tetapi mengenai harganya, mungkin laptop seperti itu akan dipatok dengan harga yang cukup mahal.
Spesifikasi Laptop Ideal Untuk Desain Grafis
1. Prosessor
Prosessor ideal laptop untuk desain grafis setidaknya harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Clock speed
- Jumlah inti
- Fitur hyper treading dan virtualization
- Besaran kapasitas cache (L1, L2, L3)
- Generasi prosessor tersebut
Misalnya, untuk prosessor Intel Core i3-1005G1. Ini berarti adalah prosessor i3, generasi 10 ice-lake. Jika awalannya 11 berarti prosessor generasi Tiger Lake, 12 berarti Alder Lake, begitu seterusnya. Semakin tinggi dan semakin baru, maka akan semakin efisien kinerjanya.
Setidaknya, untuk laptop desain grafis, prosessornya menggunakan Intel Core i3 atau lebih tinggi. Untuk prosessor AMD, bisa gunakan seri Ryzen 5, Ryzen 7, atau yang lebih tinggi.
2. VGA
Bagian penting dari laptop yang berfungsi untuk menangani masalah tampilan visual adalah VGA atau GPU. Kecuali untuk prosessor seri Xeon yang sudah mengintegrasikan prosessor dengan VGA/GPU.
Untuk laptop desain grafis, setidaknya memiliki VGA dengan kapasitas minimal 2GB.
3. RAM
Untuk laptop desain grafis, setidaknya memiliki minimal RAM 4 GB. Tetapi sebaiknya memiliki RAM lebih tinggi, 8 GB atau 16 GB.
Sehingga penting untuk memastikan laptop Anda memiliki spesifikasi yang memungkinkan untuk diupgrade RAM nya.
4. Ukuran Layar
Untuk desain grafis, ukuran layar laptop sangat direkomendasikan 15.6 inchi dibandingkan dengan 14 inchi. Ini penting untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas sehingga kegiatan desain akan menjadi lebih baik dan nyaman.
5. Resolusi Layar
Spesifikasi minimal laptop untuk desain grafis setidaknya Full HD 1080. Resolusi yang lebih rendah akan membuat mata cepat lelah dan perih terutama jika digunakan untuk keperluan desain grafis.
6. Color Gamut
Color gamut adalah kemampuan layar laptop untuk memunculkan sebanyak mungkin rentang warna yang bisa dikenali oleh mata manusia. Biasanya diberikan satuan sRGB atau NTSC.
Untuk laptop desain grafis, setidaknya memiliki spesifikasi minimal dengan color gamut 100% sRGB atau sama dengan 72% NTSC.
Color gamut yang lebih tinggi mungkin saja dipakai. Bahkan tentu lebih baik. Akan tetapi, harga laptop yang menggunakannya akan jauh lebih maha.
Sebagai tambahan untuk layar laptop untuk desain grafis, setidaknya layar telah menggunakan lapisan non glare. Ini akan membuat mata lebih nyaman dan tidak cepat lelah. Lapisan non glare memungkinkan layar laptop tidak memantulkan cahaya yang memungkinkan mata menjadi silau.
7. Hard Disk
Berkaitan dengan Hard Disk, karena fungsinya sebaagi penyimpan file, laptop untuk desain grafis haruslah memiliki penyimpanan file yang cukup besar.
Setidaknya hard disk untuk laptop desain grafis adalah sebesar 1 TB.
File-file editing, apalagi editing video adalah file berukuran besar. Sehingga hard disk akan cepat sekali terisi hingga penuh.
Untuk mengatasi masalah kecepatan, OS dari laptop bisa menggunakan SSD. Sedangkan file kerja diletakkan di HDD.
Baca Juga: Cara Melihat Spesifikasi Laptop Windows 10
Demikianlah ulasan mengenai spesifikasi laptop untuk desain grafis dan juga perbedaan antara spesifikasi laptop game dan desain grafis. Semoga informasi ini dapat membantu.
